Banyak hal yang pengin diceritakan di bulan Agustus ini. Entah kenapa banyak banget kendalanya, entah itu netbook yang mendadak error dan mesti di install, perjalanan mudik yang melelahkan dan sebagainya. Ah, rasanya seperti ada yang mengganjal berminggu-minggu. Belum lagi utang review buku, ampuuun. Mau cerita darimana ya? Banyak banget yang terjadi di bulan ini, rasanya nggak cukup nulis semaleman ini.
Mungkin saya orang yang tertutup jadi banyak hal yang belum diceritakan. Jujur aja salah satu yang buat saya kepikiran terus itu soal skripsi dan akhirnya baru selesai sidang akhir bulan Juli kemarin. Menginap beberapa hari di rumah dosen selama ujian. Memang nggak kepikiran wisuda Agustus, semua serba nggak di duga, lulus sidang aja udah harus bersyukur (alhamdulillah). Itu pun karena dorongan dan keinginan mamah yang pengin saya lulus, ya hanya ini yang bisa saya lakukan untuk membahagiakan mamah saat ini. Memang belum bisa kasih materi yang lebih buat membahagiakan mamah. Ditambah perjalanan mudik Bandung-Bogor-Tasik-Bandung yang cukup melelahkan. Lebaran kali ini nggak terlalu ramai seperti tahun lalu, teteh kumpul bareng keluarga suaminya mas Puji di Jawa, keluarga bi Teti dan Mang Didin (keluarga Cirebon) kebagian kumpul di Garut, keluarga dari Bekasi (almarhum mang Ade) juga nggak ada, alhasil kumpul bareng keluarga di Tasik aja. Itu pun tadinya mau kumpul di keluarga almarhum bapak di Bogor tapi kok rasanya gimana gitu, lebih nyaman memilih di Tasik. Masih berbahagia masih bisa berkumpul sama enin (panggilan nenek), ponakan2 yang lucu2, paman, bibi dan saudara sepupu di Tasik.
Ditambah harus ngetik ulang dan itu rasanya T.T, ada leganya ada pegelnya. Jadi, saya mampir dan numpang nginep di kosan temen lama Ayu Septiani buat bantu ngetik dan ngedit. Kalo soal makanan nggak merepotkan yang empunya kosan pastinya ya, udah ada budgetnya, hehe. Temen lama saya ini yang paling setia sama jurusan yang kami ambil, sekarang pun kerjanya berkaitan dengan latar belakang pendidikan yang diambil, salut. Kalo temen2 seangkatan yang lain udah pada kerja di bidang yang nggak ada hubungannya dengan latar belakang pendidikan yang diambil. Selama di kosan temen lama saya ini sementara pinjem laptop miliknya. Mungkin merasa punya orang lain jadi nggak tega sembarangan ngetwit atau nulis blog. Kalo ngetwit bisa aja lewat hp kali ya.
Rasanya perjalanan sebelum lebaran, pas lebaran dan selesai lebaran banyak kejadian yang saya alami, ada hikmahnya juga dan tentunya menguras air mata, keringat dan sebagainya. Ada banyak hal, apa saja itu? nggak bisa dijelasin di sini satu per satu kayaknya, nggak cukup. Satu hal aja lebaran tahun ini lebih banyak memetik hikmah dan pelajaran aja dari tahun-tahun sebelumnya. Saya yakin badai pasti berlalu (udah kayak judul film aja ya), semoga aja amiin ya robbal 'alamiin... Masih banyak yang harus dilalui, selesai dalam akademik bukan akhir dari segalanya mungkin awal dari kehidupan yang sebenarnya penuh liku dan perjuangan. Hujan pun ada redanya, begitu pun cobaan pasti ada redanya (menghibur diri), seperti judul lagu "I Won't Give Up" itu lagu bener2 ajaib dan memotivasi. Terima kasih ya Allah swt sudah membangunkan saya dari segala hal yang yang saya alami selama ini. Sekian dulu, udah menjelang dini hari, ngantuuuk.... Sebenarnya masih banyak hal yang mau ditulis di sini.
yup, aku juga sempat berhneti ngeblog. yah apapun alasannya, bagaimanapun sempit waktunya, kita haru smeluangkan waktu untuk menulis. semangat :)
BalasHapusMakasih masukan positifnya, Vey :)
Hapus